Pahami bagaimana teknologi sidik jari pada ponsel bekerja bersama dengan sensor ultrasonik
Sidik jari (fingerprint sensor) merupakan fitur yang sangat penting pada ponsel saat ini. Teknologi ini membuat perangkat lebih aman dari pembobolan.
Meminjam dari Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Selasa (9/10/2022), pasal tersebut berbunyi bahwa kunci sidik jari hanya bisa dibuka oleh pemilik perangkat.
BACA JUGA: 2 Cara Aman Membersihkan Layar Smartphone Agar Tetap Mengkilap
Sidik jari saat ini tidak hanya di bagian belakang ponsel, tetapi juga di bagian samping dan di layar. Oleh karena itu, keberadaan sidik jari harus dijaga dengan cara ini. Alasannya agar tidak mudah rusak dan mengganggu fungsi lainnya.
Tentunya setiap orang memiliki pola sidik jari yang unik dan berbeda-beda. Teknologi sidik jari pada smartphone terus berkembang hingga ada sesuatu yang disematkan di bawah layar.
Mungkin ada yang belum tahu cara kerja sidik jari di smartphone. Kominfo menjelaskan, teknologi ini bekerja dengan sensor ultrasonik yang bisa diletakkan di bawah kaca ponsel.
BACA JUGA: Facebook Bisa Lacak Anda di Seluruh Web, Begini Cara Menghentikannya
Sensor menangkap pantulan ultrasound dan membedakan intensitasnya untuk mengidentifikasi celah yang membentuk sidik jari.
Setelah sidik jari disimpan, pengguna dapat membukanya dengan mudah dan nyaman.
“Bentuk in-display fingerprint tidak terlihat, tapi tetap akurat saat memindai sidik jari,” tulis Kominfo di akun Instagram resminya.
Sumber :